Kamis, 31 Januari 2013

The Fact

1. Kucing hitam dalam mitos banyak negara barat dihubungkan dengan kejahatan dan kesialan. Tetapi di Jepang justru dipercaya pembawa keberuntungan.

2. Lumba-lumba tidur menutup sebelah mata sementara mata lain tetap terbuka

3. Sebuah kapal tanker yang penuh muatan dan melaju pada kecepatan normal, membutuhkan waktu 20 menit baru bisa berhenti. Contoh: seandainya kecepatan tanker tersebut 80 km/jam, maka hitung sendiri berapa jauh akan tetap melaju sebelum akhirnya berhenti saat nakhoda berupaya menghentikannya.

4. Katak jenis "Bullfrogs" tidak pernah tidur sepanjang hidupnya

5. Kilat di seluas duna terjadi kira-kira 8 juta kali dalam sehari.

6. Rata-rata, Kira-kira hanya 11% bagian pulau dan benua yang ada di bumi ini digunakan untuk pertanian.

7. Jumlah ayam di bumi ini jauh lebih banyak dibanding populasi manusia.

8. Manusia lahir dengan 300 susunan tulang, namun seraya bertumbuh dewasa jumlahnya akan berkurang hingga tersisa 206 tulang saja. Mengapa? Karena ada beberapa bagian yang menyatu.

9. Jumlah kanguru di Australia kadangkala lebih banyak dari populasi manusia di benua tersebut. Rasionya kira-kira 2:1

10. Kupu-kupu mencicipi nektar bunga dengan giginya

11. Kura-kura bisa bernapas dengan bagian belakang tubuh mereka

12. Baik berlari maupun jalan kaki, kita akan membakar 1000 kalori setiap mil.

13. Massa otak manusia hanya 2% dari keseluruhan massa tubuh. Tetapi mengkonsumsi 20% oksigen dan kalori dari total kebutuhan tubuh.

Kappa

Bentuknya mirip setan kecil, sering juga disebut monyet air. Seekor Kappa memiliki lekukan di atas kepalanya dan lekukan itu dipenuhi air dari mata air asli. Jika air tersebut tumpah, kekuatan magisnya hilang. Kappa biasanya minum darah tapi itu tergantung apakah dia baik atau jahat. Kappa suka mentimun dan apabila ada keluarga yang ingin dilindungi Kappa atau menghindari kesialan, mereka biasanya menulis nama mereka di mentimun dan melemparnya di kolam Kappa. Makhluk ini dikenal sopan dan selalu menepati janji. Yang aneh dalam cerita Kappa di cerita rakyat Jepang adalah banyaknya versi Kappa yang berbeda. Ada Kappa bermata satu, Kappa berbulu, Kappa penakut, Kappa pendaki gunung dan bahkan pesta Kappa.Makhluk ini juga disebut memiliki bau seperti ikan dan membenci suara keras dan benda logam. Habitat utama Kappa tersebar di wilayah Kyushu dan sungai Sarugaishi di Honshu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXIIAeDH4BfKQqsR9pPhjtaG305YK_vGUnwPahKnqLA7q13hO5Ye9kDj3exLZUC7vB2Fbm2lomXAGgu-MUQT9Ql0_MVkEXYUJXFQ0woF_rLLMd2ZBjuyyH7VJWK1RahMxVFKZE0h5rPRdw/s1600/kappa_650.jpg

Satu ciri yang unik dari Kappa adalah adanya sebuah rongga tanpa tutup di atas kepalanya. Rongga bulat ini berisi air yang menjadi sumber kekuatan Kappa. Jadi jika suatu hari anda bertengkar dengan Kappa, sebelum bertarung, berilah hormat terlebih dahulu dengan cara membungkukkan badan. Kappa yang disebut sebagai makhluk yang memiliki tata krama akan segera membalas dengan membungkukkan badannya juga. Dengan demikian cairan di kepalanya akan tumpah dan kekuatannya akan hilang. Hal ini akan memaksa ia mengundurkan diri dari pertarungan.

http://www.printsofjapan.com/images/Kappa_control2.JPG

Walaupun memiliki ukuran seperti anak kecil, Kappa disebut memiliki kekuatan yang besar. Ia berani menyerang seekor kuda dan mampu menarik mangsanya yang bertubuh lebih besar ke dalam air. Menurut berbagai legenda, Kappa mendapatkan kekuatannya dengan meminum darah dan menyantap isi perut mangsanya. Walau kadang dideskripsikan sebagai makhluk yang jahat, namun banyak legenda menceritakan mengenai Kappa sebagai makhluk yang baik dan pandai mengobati. Jika ia tertangkap dan diminta untuk berjanji agar tidak mengganggu penduduk lagi, ia pasti akan menepati janjinya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjlr-ohdQaZTcDKostDaJh-uiG6mWF9wR53-U0f6Utz0oiaQUaUnFReheX7F19fNInr-q5duD3iPH8nsKJKp-desWlHQq15IEV5JoxUfD1sMJE_Nc-BK1SgrMUiFxyvzPVGphtjWagNTw/s1600/Kappa.jpg

Pertama kali kisah Kappa muncul pada catatan kuno Nihon Shoki yang berasal dari tahun 720 masehi. Di dokumen itu, Kappa disebut "Kawa no Kami". Pada periode Edo, Ilustrasi mengenai Kappa muncul dalam antologi-antologi dan lukisan. Pada tahun 1910, Kappa mulai mendapat popularitasnya setelah sebuah kisah yang berjudul Tono Monogatari terbit. Dalam kisah itu diceritakan mengenai beberapa makhluk legenda termasuk Kappa.

Pembalap F1 Terbaik

Sebenarnya bagi saya ngga begitu seru klo nonton F1 sekarang ini. Karena beberapa alasan antara lain : jarang saya melihat terjadinya salip salipan antar pembalap seperti motogp atau balapan Le-Mans, atau seperti superbike. Selain itu balapannya cenderung monoton dan sepertinya lebih banyak di strategi seperti bermain waktu pergantian ban, dll di pit stop.
 
Eh ingat loh ini hanya pendapat pribadi saya, karena klo dibaca sama kerabat saya pasti saya akan didebat habis2an sama dia hehe.. Tapi karena info ini menarik yah lumayanlah buat saya save dan bagi2 sama temen buat nambah pengetahuan.
Langsung saja saya mulai dari peringkat ke - 10
 
 
10. Jack Brabham (AUS)
Jack Brabham, juara dunia 3 kali yang dimenanginya pada tahun 1959, 1960 dan 1966. Dia balapan sebanyak 128 kali dalam masa 15 tahun karirnya, memenangkan 14 dari jumlah balapan tersebut dan berhasil 31 kali naik podium. Kemenangan pada tahun 1966 sangat spesial baginya karena dia memenangkannya menggunakan mobil sendiri.
 
 
9. Nelson Piquet (BRA)
Pembalap formula lain yang berhasil memenangkan juara dunia 3 kali semuanya pada tahun 1980. Dalam 207 kali balapannya dia mencatat 23 kemenangan dan 60 podium. Ayah dari Nelson Piquet Jr ini memenangkan total 481.5 point dalam karirnya.
 
 
8. Alberto Ascari (ITA)
Beberapa orang berdebat bahwa Alberto tidak pantas untuk masuk dalam daftar beberapa lainnya mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan yang lebih tinggi. Walaupun hanya mengikuti 33 balapan dia berhasil memenangkan juara dunia 2 kali. Alasan utama dia berada dalam daftar adalah tingkat persen kemenangannya. Dia menang 13 dari 33 balapannya dan juga berhasil 17 podium.
 
 
7. Niki Lauda (AUS)
1 lagi pembalap yang berhasil mendapat juara dunia 3 kali dengan 9 tahun diantara juara dunia pertamanya dengan yang terakhir. Dia menang 25 dari 177 balapannya, finish di podium 54 kali. Dia menggunaan 5 manufaktur yang berbeda dengan 2 juara saat di Ferrari dan 1 lagi saat di McLaren.
 
 
6. Sir Jackie Stewart (SCO)
Di sebut sebagai “The Flying Scott” adalah juara dunia 3 kali (lagi?). Semua juara dunianya didapat pada tahun 1969, 1971 dan 1973. Dia memenangkan 27 dari 100 balapannya dan berhasil naik podium 43 kali yang berarti dia berhasil finish 3 teratas dalam 47% dari balapannya. Dia adalah satu-satunya yang menang juara dunia memakai mobil buatan perancis.
 
 
5. Jim Clark (SCO)
Pembalap yang berpengaruh di eranya. Dia merupakan pendahulu dari Jackie Stewart, menang juara dunia pada tahun 1963 dan 1965. Dia meninggal saat kecelakaan pada tahun 1968 ketika balapan di jerman saat setelah 8 tahun balapan. Tanpa kecelakaan dia mungkin dapat menambah juara dunianya 2 kali lagi. Dia menang 25 dari 73 balapan dan mendapatkan dirinya podium 32 kali.
 
 
4. Alain Prost (FRA)
Juara dunia 4 kali hanya 2 orang yang pernah menang lebih dari Alain Prost. Dia mempunyai rival terkemuka yaitu Ayrton Senna teman setimnya di McLaren. Dia menang 51 dari 202 balapannya, dengan 106 penampilan di podium. Point selama dia bertanding adalah point tertinggi kedua di sejarah F1. 51 kemenangannya juga merupakan total kemenangan tertinggi kedua di sejarah F1.
 
 
3. Juan Manuel Fangio (ARG)
Superstar pertama di Formula 1, Fangio mendominasi 1950s dengan memenangkan 5 juara dunia dalam dekade tersebut. Dia mencatat 5 juara duina tersebut selama 46 tahun dengan menggunakan 5 tim yang berbeda, Alfa Romeo, Maserati, Mercedez dan Ferrari masih bertahan sampai saat ini. Dia memenangkan 4 kali dalam berturut-turut (1954-1957) dan memenangkan hampir setengah dari balapan yang dia ikuti (24 dari 52). Dia juga naik podium 35 kali.
 
 
2. Ayrton Senna (BRA)
Pembalap terakhir yang meninggal saat mengandarai mobil F1. Senna dipertimbangkan untuk menjadi yang terbaik sepanjang masa. Kisah tragisnya disaksikan jutaan penonton langsung dari TV. Senna memenangkan 3 juara dunia pada tahun 1988, 1990 dan 1991. Dia memenangkan 41 dari 162 total balapannya dan mencapai podium 60 kali.
 
 
1. Michael Schumacer (GER)
Siapa yang tidak kenal Michael Schumacer ? Dominasinya dalam dunia olahraga dapat dibandingkan dengan Tiger Woods dan Roger Federer. Dia mencatat rekor juara dunia terbanyak (7 kali), kemenangan berturut turut terbanyak (5 kali), kemenangan balapan terbanyak (91 kali), rekor lap tercepat (76), pole position terbanyak (68 kali), skor point terbanyak (1.369) dan kemengan balapan terbanyak dalam single season (13 kali). Dia juga hanya pembalap yang mendapatkan finish podium dalam 1 season saat menuju kemenangan 154 podiumnya. Jadi Schumi memegang 31 rekor Formula 1. Walau dia pembalap yang kontroversial tetap dia adalah pembalap yang tangguh.

Klub Sepak Bola Terbaik

Liga-liga sepakbola terbaik dunia yang rata-rata berada di Eropa semuanya telah bergulir. Jelang fase grup Liga Champions yang dimulai pekan depan, ada baiknya menyimak perimbangan kekuatan di benua biru itu.

Bleacher Report merilis daftar 10 tim terbaik sesuai perkembangan mutakhir di Liga Inggris (Premier League), Liga Italia (Serie A), Liga Spanyol (La Liga), Liga Jerman (Bundesliga) serta Liga Prancis (Ligue1). Berikut 10 tim terbaik Eropa atau dunia itu:

10. VFL Wolfsburg
 http://www.oleole.com/media/main/images/blogs/images/group2/subgrp31/blogimg_5123_106014-20090509132009631184.png
Kekalahan 3-0 dari tuan rumah Bayern Munich justru akan menjadi titik balik Wolfsburg. The Wolves akan memulai kampanye mempertahankan gelar Bundesliga. Wolfsburg juga akan melakoni debut di Liga Champions.

9. Olympique Lyon
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvhFyUlz-5GaQ-TInLKcPX9HrqQH2Oc4EV4oZ6HjY_tuWNC76G1rnLmvrTS-fLOsd0W33nG8YAEyHIbc-OIAakYkJ6JUNrhEFxhyphenhyphenyI8IyZWRexHmEB9Xn952hMexd2CQCqwA1MZF7x8k_P/s400/0+olympique+lyon+lyonnais+logo+escudo+brand+marque.jpg
Lyon sangat dominan sejauh ini. Mereka mencetak dua kemenangan atas klub Belgia, Anderlecht di playoff Liga Champions. Lyon juga mengemas 10 poin dari empat laga pembuka Liga Prancis (Ligue1). Kehilangan trofi Ligue1 musim lalu setelah meraihnya tujuh kali beruntun, jagoan Prancis ini sepertinya telah kembali ke penampilan terbaiknya.

8. Liverpool
 http://anemptyfeeling.files.wordpress.com/2009/03/liverpool-fc-crest.jpg
The Reds menjalani start sulit musim ini ketika harus takluk dua kali dari Tottenham Hotspur dan Aston Villa di Premier League. Tapi, The Reds belum layak dicoret dari daftar kandidat juara. Apalagi, jika itu bicara Liga Champions. Liverpool jadi salah satu spesialisnya.

7. Juventus
 http://www.funbumperstickers.com/images/Juventus2.gif
Musim ini, Bianconeri sepertinya telah kembali ke masa jayanya sebagai salah satu favorit penguasa Italia. Bersama duet pemain anyar asal Brasil, Diego dan Felipe Melo, Juve menampilkan permainan ekselen saat melumat AS Roma 3-0. Juve menjadi kuda hitam untuk memenangi Liga Champions serta Serie A.

6. Inter Milan
 http://www.sportsbettingreview.co.uk/images/inter-milan.gif
Start lambat saat ditahan Bari 1-1 di kandang, dibayar tuntas Inter Milan. Beneamata menunjukkan bagaimana bagusnya mereka dengan melumat rival sekota AC Milan 4-0. Juara bertahan Barcelona akan menjadi tes terberat pasukan Jose Mourinho di fase grup Liga Champions. Tapi, inilah arena yang ingin kembali dimenangi Mourinho. Biasanya, jika Mourinho telah mematok target, timnya takkan terbendung. Apalagi, Inter telah lama tak berjaya di Eropa.

5. Arsenal
 http://www.topnews.in/files/Arsenal.jpg
The Gunners melakukan start penuh drama. Dari kasus diving Eduardo yang berbuntut skorsing UEFA selama dua laga, Arsenal masih menunjukkan sebagai tim kuat. Skuad Arsene Wenger tak kalah secara permainan ketika ditundukkan Manchester United 1-2 di Premier League yang diwarnai pengusiran bosnya itu. Penampilan apik kala menaklukkan Glasgow Celtic di dua leg serta menghancurkan Everton 6-1 jadi jaminan penuh kejutan Arsenal.

4. Real Madrid
 http://blogs.theherald.co.za/pitch/files/2009/08/realmadrid.jpg
Kemenangan kurang meyakinkan dalam laga pembuka La Liga kontra Deportivo La Coruna 3-2 belum memuaskan Real. Hijrah mengejutkan Wesley Sneijder dan Arjen Robben di akhir bursa transfer musim panas tak mengurangi kekuatan Real. Mereka masih punya banyak amunisi untuk meraih banyak trofi musim ini.

3. Manchester United
 http://wisatajiwa.files.wordpress.com/2009/07/manchester_united_logo.jpg
Dua kekalahan: lawan Chelsea lewat adu penalti di Community Shield serta dari tim promosi Burnley menyadarkan pasukan Merah Putih. Perlahan tapi pasti, MU memulai kampanye mempertahankan gelar Premier League dengan kemenangan atas Arsenal. Skorsing dua tahun tak boleh belanja pemain yang diberikan FIFA kepada rivalnya, Chelsea ikut mengembalikan kepercayaan diri para pemain United.

2. Chelsea
 http://3nspeaks.files.wordpress.com/2008/08/chelsea.jpg
The Blues mengawali musim ini dengan spektakuler. Mengalahkan Manchester United di Community Shield serta selalu menang dalam empat laga awal Premier League. Manajer anyar Carlo "Carletto" Ancelotti telah mengembalikan level Chelsea di Inggris. Tapi, kubu Stamford Bridge juga harus waspada dengan skorsing larangan belanja pemain yang diberikan FIFA sampai 2011.

1. Barcelona
 http://www.austinchronicle.com/binary/e58c00d8/fc_barcelona_logo.gif
Blaugrana bertahan di posisi puncak setelah penampilan solid melawan Sporting Gijon di pembuka La Liga. Kabar lebih bagus ketika bintang anyar Barca, Zlatan Ibrahimovic telah mulai mencetak gol. Blaugrana memulai langkah mempertahankan predikat treble winners ditambah juara Super Eropa musim lalu, dengan mantap.

butiran debu


butiran debu
Intro: A E F#m E
D Dm
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#    Bm       E
berbagi rasa untuk selamanya
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#   Bm      E  A
berbagi rasa sepanjang usia
D                C#m     F#m
hingga tiba saatnya aku pun melihat
Bm                    E
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
Chorus:
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#        Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
Intro: A E F#m E
D Dm
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#    Bm       E
berbagi rasa untuk selamanya
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#   Bm      E  A
berbagi rasa sepanjang usia
D                C#m     F#m
hingga tiba saatnya aku pun melihat
Bm                    E
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
C#m F#m Bm E
D        C#m     F#m
menepi menepilah menjauh
Bm                 Dm        E
semua yang terjadi antara kita ooh
[chorus]
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#       Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#       Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         F#m E
aku tanpamu butiran debu
D       E         F#m B
aku tanpamu butiran debu
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
Outro: A E F#m E
D       E         A
aku tanpamu butiran debu



2
[intro] A E F#m E 
        
D Dm 

A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#    Bm       E 
berbagi rasa untuk selamanya 
A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#   Bm      E  A 
berbagi rasa sepanjang usia 

       
D                C#m     F#m 
hingga tiba saatnya aku pun melihat 
     Bm                    
E 
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat 

[chorus] 
        
A            E             F#m 
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi 
        
D            A/C#        Bm   E 
aku tenggelam dalam lautan luka dalam 
        
A            E         F#m 
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang 
    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu 

[intro] 
A E F#m E 
        
D Dm 

A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#    Bm       E 
berbagi rasa untuk selamanya 
A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#   Bm      E  A 
berbagi rasa sepanjang usia 

       
D                C#m     F#m 
hingga tiba saatnya aku pun melihat 
     Bm                    
E 
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat 

[solo] C#m F#m Bm 
E 

D        C#m     F#m 
menepi menepilah menjauh  
Bm                 Dm        E 
semua yang terjadi antara kita ooh 

[chorus] 
        
A            E             F#m 
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi 
        
D            A/C#       Bm   E 
aku tenggelam dalam lautan luka dalam 
        
A            E         F#m 
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang 
    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu 

        
A            E             F#m 
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi 
        
D            A/C#       Bm   E 
aku tenggelam dalam lautan luka dalam 
        
A            E         F#m 
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang 
    
D       E         F#m E 
aku tanpamu butiran debu 
    
D       E         F#m B 
aku tanpamu butiran debu 
    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu 

[outro] 
A E F#m E 

    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu

butiran debu



Intro: A E F#m E
D Dm
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#    Bm       E
berbagi rasa untuk selamanya
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#   Bm      E  A
berbagi rasa sepanjang usia
D                C#m     F#m
hingga tiba saatnya aku pun melihat
Bm                    E
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
Chorus:
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#        Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
Intro: A E F#m E
D Dm
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#    Bm       E
berbagi rasa untuk selamanya
A      E/G#  F#m            E
namaku cinta ketika kita bersama
D       A/C#   Bm      E  A
berbagi rasa sepanjang usia
D                C#m     F#m
hingga tiba saatnya aku pun melihat
Bm                    E
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
C#m F#m Bm E
D        C#m     F#m
menepi menepilah menjauh
Bm                 Dm        E
semua yang terjadi antara kita ooh
[chorus]
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#       Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
A            E             F#m
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
D            A/C#       Bm   E
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
A            E         F#m
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
D       E         F#m E
aku tanpamu butiran debu
D       E         F#m B
aku tanpamu butiran debu
D       E         A
aku tanpamu butiran debu
Outro: A E F#m E
D       E         A
aku tanpamu butiran debu



2
[intro] A E F#m E 
        
D Dm 

A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#    Bm       E 
berbagi rasa untuk selamanya 
A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#   Bm      E  A 
berbagi rasa sepanjang usia 

       
D                C#m     F#m 
hingga tiba saatnya aku pun melihat 
     Bm                    
E 
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat 

[chorus] 
        
A            E             F#m 
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi 
        
D            A/C#        Bm   E 
aku tenggelam dalam lautan luka dalam 
        
A            E         F#m 
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang 
    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu 

[intro] 
A E F#m E 
        
D Dm 

A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#    Bm       E 
berbagi rasa untuk selamanya 
A      E/G#  F#m            E 
namaku cinta ketika kita bersama 
D       A/C#   Bm      E  A 
berbagi rasa sepanjang usia 

       
D                C#m     F#m 
hingga tiba saatnya aku pun melihat 
     Bm                    
E 
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat 

[solo] C#m F#m Bm 
E 

D        C#m     F#m 
menepi menepilah menjauh  
Bm                 Dm        E 
semua yang terjadi antara kita ooh 

[chorus] 
        
A            E             F#m 
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi 
        
D            A/C#       Bm   E 
aku tenggelam dalam lautan luka dalam 
        
A            E         F#m 
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang 
    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu 

        
A            E             F#m 
aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi 
        
D            A/C#       Bm   E 
aku tenggelam dalam lautan luka dalam 
        
A            E         F#m 
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang 
    
D       E         F#m E 
aku tanpamu butiran debu 
    
D       E         F#m B 
aku tanpamu butiran debu 
    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu 

[outro] 
A E F#m E 

    
D       E         A 
aku tanpamu butiran debu